Ketika suatu harapan yang sangat kamu inginkan
ketercapaiannya justru jauh dari tangan,
Saat kamu merasa menjadi manusia yang paling merugi,
Diwaktu kesadaranmu tak membuahkan sebuah setitikpun
perubahan,
Kamu hanya dapat merenung, menangisi diri, namun dipikiranmu
berkata tak boleh menghina dan merendahkan diri
Mencari jawaban dari pertanyaan sederhana
“aku siapa?” atau “apa mauku?”
Seakan pertanyaan itu adalah sebuah batu yang menindih
tubuhmu
Dan ketika secercah cahaya datang,
Kamu ingin mengadu..
Kemanakah sebenarnya jalan yang akan kau tuju
Dimanakah ujung jalan yang kau lalui sekarang
Mengapa tak sampai ke peraduan jua?
Harapanmu hanya menjadi khayalmu
Tapi kenapa kamu diam saja??
Teruslah berjalan dan yakinlah pada langkahmu
Percayalah semua akan baik-baik saja,
Kau lupa? Ada Tuhan yang Maha Kuasa yang selalu meliputi
setiap detak jantungmu
Apa jangan-jangan kamu seperti ini karena hatimu gelap?
Bukankah cahaya telah datang?
Kenapa kamu menutup hatimu sendiri disaat Tuhan menginginkan
hatimu yang terbuka...
Sekarang bangunlah,,
Berdirilah,
Gapai semua harapanmu, dan katakan pada Tuhanmu jika kamu
berhasil karena-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar