PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan
dan Penulisan Bahan Ajar
Pengampu: Dr. Abdul Munip, M.Ag
Disusun oleh:
Ma’rifatun Nisa
PENDIDIKAN BAHASA ARAB (C)
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur
al-hamdulillah kehadirat Allah swt., yang mengajar (manusia) dengan perantaraan
kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Semoga kita
senantiasa diberikan taufiq dan hidayah-Nya. Sholawat dan salam semoga
terlimpahkan kepada yang telah mengajarkan kebaikan kepada manusia yang diutus
oleh Alloh sebagai rahmat untuk seluruh alam untuk memberikan petunjuk kepada
kebenaran dan jalan yang lurus.
Dalam penyusunan makalah ini yang
berjudul “Pengembangan Bahan Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Arab” sebagai
bentuk kesadaran kami dalam memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan dan Penulisan
Bahan Ajar Bahasa Arab, kami merasa telah banyak menerima bantuan dari berbagai
pihak baik moral maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami
mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Dr. Abdul Munip, M.Ag selaku dosen pembimbing mata kuliah Pengembangan
dan Penulisan Bahan Ajar Bahasa Arab.
2. Teman-teman
kelas C prodi Pendidikan Bahasa Arab serta pihak-pihak lain yang telah membantu
terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik
secara substansi maupun metodologinya, karena itu kritik dan saran yang
membangun, sangat kami harapkan guna perbaikan makalah selanjutnya. Akhirnya
kami berharap apa yang tertuang dalam makalah ini dapat memberi manfaat bagi kami
khususnya dan pembaca umumnya.
Yogyakarta, 30 September 2015
Penulis
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang................................................................................
1
B.
Rumusan Masalah............................................................................ 1
C.
Tujuan Pembahasan........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Bahan Ajar.................................................................... 3
B.
Asas Pengembangan Bahan Ajar................................................... 4
C.
Prinsip Pengembangan Bahan Ajar............................................... 6
D.
Komponen Pengembangan Bahan Ajar......................................... 8
E.
Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Bahan Ajar......... 10
F.
Prosedur Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab.................. 11
G.
Manfaat dan Peran Pengembangan Bahan Ajar........................ 13
BAB III PENUTUP
Kesimpulan................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 17
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sebagai program pendidikan yang
telah direncanakan secara sistematis, bahan ajar mengemban peranan yang sangat
penting bagi dunia pendidikan siswa. Apabila dianalisis sifat dari masyarakat
dan kebudayaan, dengan sekolah sebagai institusi sosial dalam melaksanakan
operasinya, maka dapat dikatakan bahwa bahan ajar menjadi alat pembelajaran
dari kurikulum yang ada. Bahan ajar harus disesuaikan dengan guru, siswa,
lingkungan, kebudayaan, dan sosial masyarakat sekitar melalui banyak
pertimbangan.
Guru sangat perlu untuk memahami
perihal bahan ajar itu sendiri. Tentang asas-asas pengembangannya,
komponen-komponennya, faktor yang mempengaruhi, dan hal lain yang terkait. Ini
dimaksudkan agar proses penulisan dan pembelajaran nantinya dapat sesuai
harapan dan mencapai tujuan pembelajaran. Dalam makalah ini akan sedikit
penulis tuturkan mengenai bahan ajar. Semoga bermanfaat.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa yang disebut bahan ajar?
2.
Apa saja asas-asas pengembangan bahan ajar?
3.
Apakah prinsip pengembangan bahan ajar?
4.
Apa saja komponen-komponen bahan ajar?
5.
Apa faktor yang mempengaruhi pengembangan bahan ajar?
6.
Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar Bahasa Arab?
7.
Bagaimana peran dan manfaat bahan ajar?
C.
Tujuan
Pembahasan
1.
Mahasiswa mengetahui apa yang disebut bahan ajar
2.
Mahasiswa memahami asas-asas pengembangan bahan ajar
3.
Mahasiswa mengetahui prinsip pengembangan bahan ajar
4.
Mahasiswa memahami komponen pengembangan bahan ajar
5.
Mahasiswa mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhinya
6.
Mahasiswa memahami prosedur pengembangan bahan ajar bahasa Arab
7.
Mahasiswa memahami peran dan manfaat pengembangan bahan ajar
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Bahan Ajar
Dalam KBBI vol.5 kata “bahan” berarti segala sesuatu yang dapat
dipakai atau diperlukan untuk tujuan tertentu. Sedangkan kata “ajar”
berarti petunjuk yg diberikan kepada
orang supaya diketahui (diturut). Dalam
dunia pendidikan, bahan ajar dapat didefinisikan sebagai segala bentuk bahan
yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan
belajar‑mengajar di kelas. Dalam istilah Bahasa Arab diterjemahkan dengan al-kitab
at-ta’limi.
Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials)
adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci,
jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep,
prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
Bahan ajar bahasa arab yaitu materi pelajaran bahasa arab yang
merupakan gabungan antara pengetahuan keterampilan dan faktor sikap yang
disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran bahasa arab.[1] Pengertian
dari bahan ajar menurut Pannen (1995) adalah bahan atau materi pelajaran yang
disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran.
Dengan demikian, bahan ajar bahasa Arab adalah materi pelajaran
bahasa Arab yang merupakan gabungan antara pengetahuan, ketrampilan dan faktor
sikap, yang disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan guru dan siswa
dalam proses pembelajaran bahasa Arab.
Pengertian Pengembangan Bahan Ajar
Dalam KBBI, pengembangan berarti proses, cara, perbuatan
mengembangkan (membuka lebar-lebar, membentangkan, menjadikan besar, menjadikan
maju).
B.
Asas-asas Pengembangan Bahan Ajar
Beberapa asas pengembangan bahan ajar, antara lain: [2]
1.
Asas sosial budaya
Ketika kita akan membicarakan aspek sosial budaya sebagai salah
satu asas pembuatan buku ajar bahasa arab, maka poin-poin penting sebagai pokok
bahasannya meliputi : pengertian kebudayaan secara umum dan kebudayaan islam
secara khusus, karakteristik kebudayaan, dan hubungan kebudayaan dengan
mengembangkan bahan ajar.
Seorang yang mempelajari bahasa asing tertentu tidak akan dapat
memahaminya dengan baik tanpa memahami kebudayaan masyarakatnya. Seorang yang
mempelajari bahasa arab tanpa memahami kebudayaan arab dan kebudayaan islam,
maka dia tidak akan dapat memahaminya dengan sempurna, karena itu lah muncul
ungkapan “al-lugah wi’a al-tsaqofah” (bahasa adalah bejana kebudayaan).[3]
2.
Asas Psikologi
Siswa adalah sasaran pencapaian tujuan pembelajaran, selain
merupakan subyek dan obyek belajar. Sedangkan motivasi siswa merupakan faktor
penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar, semakin tinggi motivasi
mereka, maka semakin tinggi pula keberhasilannya, sebaliknya semakin rendah
motivasi siswa, maka semakin rendah pula tingkat keberhasilanya.
Oleh karena itu, maka pengembangan buku ajar bahasa arab harus
memperhatikan aspek-aspek psikologi siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa. Hal-hal psikologi yang harus diperhatikan dalam pengembangan
buku ajar bahasa arab adalah sebagai berikut :
·
Buku ajar hendaknya sesuai dengan kemampuan intelektual siswa
·
Memperhatikan perbedaan individual antar siswa.
·
Mampu merangsang daya piker siswa sehingga dapat membantu proses
pembelajaran dan pemerolehan bahasa arab.
·
Materi buku ajar disesuaikan dengan tingkat persiapan dan kemampuan
berbahasa arab siswa;
·
Memperhatikan tingkat usia siswa, setiap buku ajar bahasa arab
diperuntuhkan bagi usia berapa, karena usia tertentu memerlukan perlakuan yang
berbeda
·
Materi buku ajar mampu memotivasi siswa untuk menggunakan bahasa
arab secara alami
·
Adanya integrasi antara buku siswa, buku pegangan guru dan lainya.
·
Buku ajar bahasa arab mempu menciptakan orintasi dan norma-norma yang
diharapkan dimiliki siswa.[4]
3.
Asas Kebahasaan dan pendidikan
Yang dimaksud asas kebahasaan dalam pengembangan bagan buku ajar
bahasa arab adalah memperhatikan bahasa yang akan diajarkan kepada siswa
meliputi unsure-unsur bahasa (aswat, mufrodat, tarakib) dan keterampilan bahasa
(istima’, kalam, qiraah, kitabah) sehingga materi yang disajikan sesuai dengan
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Sedangkan asas pendidikan adalah hal-hal yang terkait dengan teori
pendidikan dalam pengembangan buku ajar, seperti materi dimulai dari yang mudah
kepada yang lebih kompleks, dari yang konkrit ke yang abstrak, dari detail ke
suatu yang konsep, atau sebaliknya dari suatu konsep kepemerincian, bergerak
dari permulaan proses menuju kepada kesimpulan, dimulai dari bahan yang sudah
diketahui dan secara berangsur-angsur bergerak kepad bahan yang baru dan seterusnya
sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan dalam pengembangan bahan ajar.[5]
C.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar
Gafur (1994) menjelaskan bahwa beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi pembelajaran diantaranya
meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan.[6]
Ketiga penerapan prinsip-prinsip tersebut dipaparkan sebagai berikut:
a)
Prinsip relevansi, artinya keterkaitan. Materi pembelajaran
hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada hubungannya dengan pencapaian SK dan
KD. Cara termudah ialah dengan mengajukan pertanyaan tentang kompetensi dasar
yang harus dikuasai siswa.
b)
Prinsip konsistensi, artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang
harus dikuasai siswa empat macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga
harus meliputi empat macam.
c)
Prinsip kecukupan, artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup
memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.[7]
Pengembangan Kurikulum Terhadap Bahan Ajar
Ada beberapa alasan, mengapa guru perlu untuk mengembangkan bahan
ajar. Beberapa alasan-alasan tersebut didasarkan antara lain; ketersediaan
bahan sesuai tuntutan kurikulum, karakteristik sasaran, dan tuntutan pemecahan
masalah belajar. Selain itu, pengembangan bahan ajar harus memperhatikan
tuntutan kurikulum, artinya bahan belajar yang akan kita kembangkan harus
sesuai dengan kurikulum.[8]
Bahan ajar harus dikemas agar dapat membantu siswa untuk
menggambarkan sesuatu yang abstrak menjadi lebih kongkrit sehingga mudah
dicerna. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan gambar,
grafik, tabel, diagram, foto, audiovisual, skema, dan lain sebagainya. Begitu
pula dengan materi yang rumit, guru harus dapat menjelaskan dengan cara yang
sederhana, mudah dipahami dan disesuaikan dengan tingkat berfikir dan nalar
siswa. Inilah yang mendasari alasan mengapa guru perlu mengembangkan bahan
ajar.
Penyusunan Peta Bahan Ajar
Peta kebutuhan bahan ajar disusun setelah diketahui berapa banyak
bahan ajar yang harus disiapkan melalui analisis kebutuhan bahan ajar. Peta
Kebutuhan bahan ajar sangat diperlukan guna mengetahui jumlah bahan ajar yang
harus ditulis dan sekuensi atau urutan bahan ajarnya seperti apa. Sekuensi
bahan ajar ini sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan. Di
samping itu peta dapat digunakan untuk menentukan sifat bahan ajar, apakah
dependen (tergantung) atau independen (berdiri sendiri).
Bahan ajar dependen adalah bahan ajar yang ada kaitannya antara
bahan ajar yang satu dengan bahan ajar yang lain, sehingga dalam penulisannya
harus saling memperhatikan satu sama lain, apalagi kalau saling
mempersyaratkan. Sedangkan bahan ajar
independen adalah bahan ajar yang berdiri sendiri atau dalam penyusunannya
tidak harus memperhatikan atau terikat dengan bahan ajar yang lain.
D.
Komponen Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab
Komponen bahan ajar menurut Pannen terdiri dari tiga komponen inti,
yaitu komponen utama, komponen pelengkap dan komponen evaluasi hasil belajar.[9]
Komponen utama berisi informasi atau topic utama yang ingin disampaikan kepada
siswa, atau harus dikuasai siswa. Umumnya bahan ajar utama berbentuk bahan ajar
cetak. Sedangkan komponen pelengkap dapat berupa informasi atau topik tambahan
yang terintegrasi dengan bahan ajar utama, atau informasi atau topik pengayaan
wawasan siswa.
Komponen pelengkap terdiri dari bahan pendukung cetak (materi
pengayaan, bacaan, jadwal, silabus), bahan pendukung non cetak (kaset, CD,
VCD), panduan siswa, panduan guru, dan lain-lain yang diperlukan untuk
mempelajari suatu topic yang disajikan melalui beragam media. Adapun komponen
evaluasi hasil belajar terdiri dari perangkat soal atau butir tes atau alat
evaluasi hasil belajar non tes yang
dapat digunakan untuk tes formatif siswa selama proses pembelajaran bahasa arab
dan tes sumatif siswa selama siswa pada akhir semester.[10]
Selanjutnya, Suparman menjelaskan pedoman pengembangan buku ajar
adalah terpenuhinya komponen-komponen bahan ajar yang relevan dengan kebutuhan
proses belajar mengajar, seperti adanya 1) petunjuk penggunaan buku ajar, 2)
tujuan umum dan tujuan khusus pembelajar, 3) epitome (kerangka isi), 4) uraian
isi bahan pembelajaran, 5) gambaran/ilustrasi, 6) rangkuman, 7) soal latihan,
kunci jawaban, balikan, dan 8) tugas-tugas.[11]
Evaluasi dan Revisi
Komponen evaluasi mencakup kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan
kegrafikan.
Komponen kelayakan isi mencakup, antara lain:
a)
Kesesuaian dengan SK, KD
b)
Kesesuaian dengan perkembangan anak
c)
Kesesuaian dengan kebutuhan bahan ajar
d)
Kebenaran substansi materi pembelajaran
e)
Manfaat untuk penambahan wawasan
f)
Kesesuaian dengan nilai moral, dan nilai-nilai sosial
Komponen Kebahasaan antara lain mencakup:
a)
Keterbacaan
b)
Kejelasan informasi
c)
Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar
d)
Pemanfaatan bahasa secara efektif dan efisien (jelas dan singkat)
Komponen Penyajian antara lain mencakup:
a)
Kejelasan tujuan (indikator) yang ingin dicapai
b)
Urutan sajian
c)
Pemberian motivasi, daya tarik
d)
Interaksi (pemberian stimulus dan respond)
e)
Kelengkapan informasi
Komponen Kegrafikan antara lain mencakup:
a)
Penggunaan font; jenis dan ukuran
b)
Lay out atau tata letak
c)
Ilustrasi, gambar, foto
d)
Desain tampilan
1. Isi buku ajar
(al-madmun)
Isi buku ajar berhubungan dengan validitas atau kesahihan isi atau
kebenaran isi berdasarkan sistem nilai yang dianut oleh suatu masyarakat atau
bangsa. Isi bahan ajar bahasa arab yang dikembangkan seyogyanya berdasarkan
konsep dan teori pembelajaran bahasa arab, perkembangan mutakhir, dan hasil
penelitian empiris yang dilakukan dalam bidang ilmu bahasa arab. Adapun dalam
keselarasan isi, disesuaikan dengan system nilai dan falsafah hidup yang
berlaku dalam negara dan masyarakat dilingkungan tempat sekolah berada.
2. Ketepatan cakupan
Ketepatan cakupan berkaitan dengan isi bahan ajar dari sisi
keleluasan dan kedalaman isi materi, serta keutuhan konsep berdasarkan bidang
ilmu bahasa arab. Kedalaman dan keleluasan isi bahan ajar sangat menentukan
kadar bahan ajar yang akan dikembangkan bagi siswa sesuai dengan kemampuan dan
tingkat pendidikan yang sedang ditempuh. Adapun acuan utama dalam penentuan
kedalaman dan keleluasan isi bahan ajar adalah kurikulum dan silabus. Jadi, materi
harus tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang tercantum dalam kurikulum
dan silabus.[13]
3. Ketercernaan materi
Kecermatan bahan ajar berkenan dengan kemudahan bahan ajar tersebut
dipahami dan dimengerti oleh siswa sebagai pengguna. Sedikitnya terdapat enam
hal yang mendukung tingkat kecerdasan bahan ajar sebagaimana dikemukakan
berikut ini:
a.
Pemaparan yang logis
b.
Penyajian materi yang runtut
c.
Ada contoh dan ilustrasi
d.
Alat bantu yang memudahkan
e.
Format yang tertib dan konsisten
f.
Penjelasan tentang relevansi dan manfaat bahan ajar.
4. Penggunaan bahasa
Berkaitan dengan pemilihan ragam bahasa, pemilihan kata, penggunaan
kalimat efektif, dan penyusunan paragraph yang bermakna. Bahasa arab yang
digunakan dalam bahan ajar adalah bahasa arab fushah atau bahasa komunikatif
yang lugas dan luwes. Sementara diksi dalam bahan ajar hendaknya jenis kata
yang lugas dan singkat, bukan kata atau istilah yang asing atau tidak banyak
dikenal siswa.
Penggunaan kalimat efektif dalam bahan ajar menekankan penggunaan
kalimat positif dan aktif dalam menyampaikan informasi dan sebaliknya
menghindarkan penggunaan kalimat negative dan pasif. Hal ini dikarenakan
penggunaan kalimat positif dan aktif bisa memberikan dorongan dan motivasi
kepada siswa untuk mempelajari bahan ajar tersebut dan mengerjakan tugas-tugas
yang telah ditentukan.
5. Ilustrasi
Ilustrasi dimanfaatkan untuk membuat bahan ajar menarik,
memotivasi, membantu retensi dan pemahaman siswa terhadap isi pesan. Dalam hal
ini ilustrasi dapat dilakukan dengan menggunakan table, diagram, grafik,
kartun, foto, gambar, sketsa, symbol, dan skema.[14]
F.
Prosedur Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab
Langkah-langkaah pengembangan bahan ajar yang penulis paparkan
berikut ini adalah merupakan adaptasi dari model rancangan pembelajaran yang
dikemukakan oleh Dick dan Carey, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1)
mengidentifikasi tujuan pembelajaran, 2) melakukan analisis pembelajaran, 3)
mengidentifikasi prilaku masukan dan karakteriustik pembelajar, 4) merumuskan
tujuan pembelajaran, 5) mengembangkan butir-butir tes, 6) mengembangkan
strategi pembelajaran, 7) mengembangkan materi pembelajaran, 8) merancang dan
melaksanakan evaluasi, dan 9) merevisi bahan pembelajaran.[15]
Dari teori diatas dapat dikelompokkan langkah-langkah pengembangan bahan
ajar, antara lain:
Pertama: Tahap Analisis
Mengumpulkan informasi berkaitan dengan mata pelajaran yang akan
dikembangkan dan silabusnya, juga mengumpulkan informasi tentang karakteristik
awal siswa. Sebelum memulai proses pengembangan, maka tahap pertama yang
dilakukan adalah menentukan materi apa yang akan dikembangkan. Selanjutnya
adalah menganalisis silabus untuk diidentifikasi pokok-pokok bahasanya, dan
mengenali karakteristik siswa (tingkah laku, sifat, kemampuan) sebagai
pengguna buku ajar bahasa arab yang akan
dikembangkan. Singkatnya, tahap analisis meliputi: 1) kondisi dimana sumber
belajar berupa buku ajar diterapkan, 2) siapa yang menggunakan buku bahan ajar
dan 3) untuk kelas dantingkat berapa buku ajar itu digunakan.[16]
Kedua : Perancangan
Pada tahap ini langkah-langkah yang harus ditempuh adalah :
1.
Menganalisis dan merumuskan tujuan pembelajaran
2.
Mengembangkan butir-butir tes
3.
Mengembangkan strategi pembelajaran
4.
Mengembangkan media pembelajaran
5.
Dan mengembangkan materi pembelajaran
Ketiga : Penyusunan dan penulisan buku ajar bahasa arab
Meliputi: 1) menyusun dan menulis petunjuk, 2) menyusun dan menulis
tujuan pembelajaran, 3) menyusun dan menulis uraian materi pembelajaran, 4) menyusun
dan menulis soal-soal, latihan-latihan, tes dan kunci jawaban, 5) menyusun dan
menulis daftar mufrodat.
Keempat: evaluasi
Tahap ini merupakan tahap evaluasi formatif. Efaluasi formatif ini
merupakan proses dalam penggunaan informasi untuk dijadikan dasar pengambilan
keputusan dalam rangka meningkatkan kualitas produk yang dikembangkan berupa
buku ajar. Untuk evaluasi buku ajar bahasa arab setidaknya dilakukan tiga
langkah kajian, yaitu a) evaluasi tahap pertama berupa review/kajian oleh ahli
bidang studi, dan ahli rancangan pembelajaran, b) evaluasi tahap kedua, yaitu
uji coba perorangan, dan c) evaluasi tahap ketiga yaitu uji coba lapangan.[17]
G.
Manfaat dan Peranan Pengembangan Bahan Ajar Bahasa arab.
Berikut dikemukakan beberapa manfaat dari bahan ajar dalam proses
pembelajaran[18]
:
a. Manfaat materi bagi guru dan siswa:
Manfaat materi bagi guru
a.
Efesiensi waktu dalam proses pembelajaran
b.
Mengubah peran guru dari pengajar menjadi fasilitator
c.
Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan
interaktif.
Manfaat materi bagi siswa
a.
Siswa dapat belajar secara mandiri
b.
Siswa dapat belajar sesuai dengan yang dikehendaki
c.
Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan.
b. Manfaat materi dalam pembelajaran individual dan kelompok
Metode pembelajaran individual lebih menekankan pada aktivitas
siswa dibandingkan guru, sehingga diharapkan dapat memahami dan menguasai materi
secara mandiri tanpa adanya peran yang dominan dari seorang guru. Sedangkan
manfaat bahan ajar dalam pembelajaran kelompok adalah sebagai bahan pendukung
atau suplemen dari bahan belajar utama dan seyogyanya dirancang dan disusun
sedemikian rupa sehingga mampu menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar
siswa.
Adapun peranan bahan ajar, menurut Iskandarwassid dan Dadang
Sunendar, adalah:[19]
a.
Mencerminkan suatu sudut pandang yang tajam dan inovatif mengenai
pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan ajar yang disajikan.
b.
Menyajikan suatu sumber
pokok masalah yang kaya, mudah dibaca dan bervariasi, sesuai dengan
minat dan kebutuhan para peserta didik.
c.
Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap.
d.
Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk
memotivasi peserta didik.
e.
Menjadi penunjang bagi latihan- latihan dan tugas- tugas praktis.
f.
Menyajikan bahan/ sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan
tepat guna.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahan ajar bahasa Arab adalah materi pelajaran bahasa Arab yang
merupakan gabungan antara pengetahuan, ketrampilan dan faktor sikap, yang
disusun secara sistematis sehingga dapat digunakan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran bahasa Arab. Asas-asas pengembangan bahan ajar: Asas sosial budaya,
Asas Psikologi, Asas Kebahasaan dan pendidikan.
Gafur (1994) menjelaskan bahwa beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan bahan ajar atau materi pembelajaran diantaranya
meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan.
Bahan ajar harus dikemas agar dapat membantu siswa untuk
menggambarkan sesuatu yang abstrak menjadi lebih kongkrit sehingga mudah
dicerna.
Peta kebutuhan bahan ajar disusun setelah diketahui berapa banyak
bahan ajar yang harus disiapkan melalui analisis kebutuhan bahan ajar. Peta
Kebutuhan bahan ajar sangat diperlukan guna mengetahui jumlah bahan ajar yang
harus ditulis dan sekuensi atau urutan bahan ajarnya seperti apa.
Komponen bahan ajar menurut Pannen terdiri dari tiga komponen inti,
yaitu komponen utama, komponen pelengkap dan komponen evaluasi hasil belajar.
. faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan bahan ajar: Isi buku ajar,
Ketepatan cakupan, Ketercernaan
materi, Penggunaan
bahasa, Ilustrasi.
Prosedur pengembangan bahan ajar: Tahap Analisis, Perancangan, Penyusunan dan
penulisan buku ajar bahasa arab, evaluasi
Manfaat materi bagi guru
d.
Efesiensi waktu dalam proses pembelajaran
e.
Mengubah peran guru dari pengajar menjadi fasilitator
f.
Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan
interaktif.
Manfaat materi bagi siswa dapat belajar secara mandiri, belajar
sesuai dengan yang dikehendaki, belajar sesuai dengan kemampuan.
DAFTAR PUSTAKA
KBBI, vol.5
Al-gali, 1991, Usus
I’dad Alkutub Al Ta’limiyah Li Ghairi Al Natiqina Biha, Riyadh: Dar
al-I’tishom
Gafur, Abdul, 1994,
Disain Instruksional: Langkah Sistematis Penyusunan Pola Dasar Kegiatan Belajar
Mengaja, Solo: Tiga Serangkai
Hamid, Abdul, dkk, 2008, Pembelajaran Bahasa Arab (Pendekatan,
Metode, Strategi, Materi, Dan Media), Malang: UIN Press
Majid, Abdul,
2007, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mudlofir, Ali, 2011,
Aplikasi pengembangan kkurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) dan Bahan
Ajar, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
Panen.P., 1994,
Mengajar dengan Sukses, Jakarta: PAUPPAI Dirjen Dikti
Sunendar,
Dadang & Iskandar Wassid, 2008, Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Suparman, 1994,
pokok-pokok panduan Penulisan Bahan Ajar di Perguruan tinggi, Jakarta: Pusat antar universitas untuk
peningkatan dan pengembanag aktifitas instruksional dan pengembangan aktifitas
instructional diktjen departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Taufiqurrahman,
2011, Pengembangan Komponen-komponen Kurikulum Bahasa Arab, Lisania,
Volume 2, No 1
Tim
Pustaka Yustia, 2007, Panduan Penyusunan KTSP Lengkap Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan) SD, SMP dan SMA, Jakarta:PT. Buku Kita
https://suryantara.wordpress.com/2011/10/12/langkah-langkah-mengembangkan-bahan-ajar/ diunduh pada: 07/09/2015 jam 13.58
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/04/konsep-pengembangan-bahan-ajar-2/ diunduh pada: 07/09/2015 jam 13.58
http://kalidanastiti-space.blogspot.co.id/2013/11/materi-bahasa-arab.html diunduh pada: 07/09/2015 jam 14.45
[1] Taufiqurrahman, Pengembangan
Komponen-komponen Kurikulum Bahasa Arab, Lisania Volume 2, No 1, Juni 2011,
hlm. 101
[2] Al-gali, Usus I’dad alkutub al ta’limiyah li ghairi Al Natiqina
biha, Riyadh: Dar al-I’tishom, 1991, Hlm.168
[3] Abdul hamid, dkk, Pembelajaran bahasa Arab (pendekatan, Metode,
Strategi, Materi, dan media), Malang: UIN Press, 2008, hlm.97
[5] Ibid, hlm.102
[6] Abdul Gafur, Disain Instruksional: Langkah
Sistematis Penyusunan Pola Dasar Kegiatan Belajar Mengajar, Solo: Tiga
Serangkai, 1994, hlm. 17
[7] Ali
Mudlofir, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
dan Bahan Ajar, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2011, hlm. 130
[8] Ibid, hlm. 16
[10] Abdul Hamid, dkk, Pembelajaran bahasa Arab (pendekatan, Metode,
Strategi, Materi, dan media) hlm. 80-81
[11] Suparman, Pokok-pokok panduan Penulisan
Bahan Ajar di Perguruan tingg, Jakarta:
Pusat antar universitas untuk peningkatan dan pengembanag aktifitas
instruksional dan pengembangan aktifitas instructional diktjen departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, 1994, hlm. 143
[12] Abdul Hamid, dkk, hlm. 102
[13] Abdul Hamid, dkk, hlm. 103-104
[14] Ibid, hlm. 107-109
[15] Dick, W., & Carey L, The Systematic
Design of Instruction, Glenview : Scott, Foresman and company, hlm 87
[16] Abdul Hamid, dkk, hlm. 113
[17] Ibid, hlm. 125
[18] Abdul Hamid, dkk, hlm. 74-77
[19] Dadang Sunendar & Iskandar Wassid, Strategi
Pembelajaran Bahasa, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2008, hlm. 172-173
I believe one of your commercials caused my web browser to resize, you may well want to put that on your blacklist.
BalasHapusThank you, great post! Just the stuff I needed to get.
Thank you for the useful post! I would not have gotten this otherwise!
Concise and written well, thanks for the post
Thought I would comment and say cool theme, did you create it for yourself? It looks awesome!
Ro water purifier
UF water purifier
Hydrogen water bottle
Free Soccer Prediction Site - stillcasino.com 11bet 11bet 우리카지노 계열사 우리카지노 계열사 jeetwin jeetwin 6585Poker Free Play with Friends - Casinooland Japan
BalasHapus